News

Perjalanan Antrabez (Anak Terali Besi) di Balik Jeruji Dijadikan Film Dokumenter

Kamis, 06 Jan 2022

Kisah hidup para personel grup musik Antrabez (Anak Terali Besi) di dalam lapas kini dapat disaksikan melalui film dokumenter. Film dokumenter yang digarap sutradara Erick Est menceritakan perjalanan personel Antrabez sejak tahun 2016 sampai 2021 di balik Lapas Kerobokan.

Pemutaran perdana dilakukan di Ruang Audio Visual, Gedung Dharma Negara Alaya, Rabu (5/1/2022).

Reporter : Suryadi
Videographer : Arief Wanso

video terkait

Penutupan Pagelaran Festival Anak Denpasar 2022 di Dharma Negara Alaya, Harapannya Tingkatan Kepedulian Sosial Anak

Pagelaran Festival Anak Kota Denpasar telah usai digelar, dan acara penutupan di tutup langsung  oleh wakil walikota denpasar dan OPD dari kota Denpasar, Selasa 23 Agustus 2022 yang bertempat di gedung Dharma Negara Alaya. Pada acara penutupan ini dimeriahkan dengan acara musik, pementasan, tarian, dan pemberian hadiah pada anak anak yang berhasil menjadi juara pada festival anak kota Denpasar. Terdapat 18 lomba  dari SD kelas 123, SD kelas 456, SMP, SMA, SMK dan Anak berkebutuhan khusus.Pada acara kali ini juga ada suara anak, dimana suara anak tersebut membuat petisi kepada Pemerintah kota Denpasar, diantaranya :1. Memohon kepada pemerintah untuk menyusun regulasi terkait pelarangan iklan rokok di warung- warung kecil.2. Mengajak masyarakat untuk mendukung regulasi mengenai penanganan pekerja anak.3. Mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan penerapan PHBS guna meningkatkan kesehatan anak.4. Menghimbau kepada masyarakat terutama orang tua untuk mengoptimalkan pendidikan karakter pada anak.5. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada anak.6. Memohon kepada pemerintah desa untuk mengoptimalkan pembentukan forum anak desa agar mendukung pergaulan yang positif pada anak.7. Mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap ABK.8. Mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan penerapan regulasi mengenai cyberbullying.9. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan sistem penerapan wajib belajar 12 tahun bagi anak.10. Menghimbau kepada orang tua untuk memaksimalkan penggunaan fitur anak pada gawai.11. Meningkatkan peran anak sebagai pelopor dan pelapor.Videograper: Windu Swastika

BaliMakarya Film Festival 2022 Jangkau Peserta Internasional di Kawasan Asia Tenggara

BaliMakarya Film Festival akan kembali digelar tahun ini, yakni 16-21 Oktober 2022. Setelah sebelumnya pada 2021 penyelenggaraannya terbatas secara nasional, yakni kompetisi film pendek fiksi dan dokumenter, festival yang diselenggarakan untuk kedua kalinya ini akan menjangkau peserta internasional di kawasan Asia Tenggara.  Pada tahun ini BaliMakarya Film Festival mengusung visi bahwa sebuah karya apapun itu seyogyanya berorientasi pada kemanusiaan, lingkungan hidup, dan kebudayaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan martabat manusia Indonesia dan dunia ditopang oleh lingkungan hidup yang berkualitas dan sehat.  BaliMakarya Film Festival diupayakan di masa mendatang menjadi sebuah acara yang inklusif dengan melibatkan banyak komunitas film dengan komunitas lainnya, mengadakan dan menyemarakkan acara hiburan rakyat di beberapa tempat. Hal itu juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak-anak muda untuk belajar media audio visual.Beberapa program pada BaliMakarya Film Festival 2022, di antaranya South East Asia Main Competition, Ada pula South East Asia Documentary Competition, Short Film Screening, Cinema by The Sea atau Sunset Cinema, selain itu terdapat pula program kreatif, Beyond Cinema.BaliMakarya Film Festival 2022 akan diawali dengan acara malam pembukaan berupa pemutaran film di XXI Beach Walk Kuta, Badung pada tanggal 16 Oktober 2002 dan diakhiri malam penghargaan pada tanggal 21 Oktober 2022.