Jadi Daya Tarik Tersendiri, Pameran Bonsai Digelar di Guwang Village Festival

Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ditandai dengan pemotongan pita dan penancapan bendera pada pohon bonsai, Selasa (20/12) sore, di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara.Yang dipamerkan bukan sekadar tanaman tapi juga ada kreasi seninya. Jumlahnya sekitar 1.007 pohon bonsai yang dipamerkan di Lapangan Lumintang, Denpasar Utara. Pameran berlangsung 16 – 25 Desember. Peserta dari seluruh Indonesia, bahkan ada juga dari luar negeri yang langsung datang membawa bonsai dari Vietnam.Reporter : AndreVideographer : Ngurah EbiArtikel selengkapnya : http://bit.ly/3Y6aNL6

Festival Teruna Teruni Sanur Kaja yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Asta Dharma, kelompok pemuda dari Desa Sanur Kaja, untuk kali pertama, menggandeng para penggemar bonsai dan vespa se-Bali melalui Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Denpasar dan Bungut Berung Vespa Community.Selama berlangsungnya acara di Lapangan Letda Made Pica, di Jalan Nyali, Sanur Kaja, beberapa kegiatan seperti pameran dan lomba bonsai dengan 20 kategori dari 475 pohon bonsai yang terdaftar mengikuti pameran dan lomba ,  pertunjukkan musik dari talenta pemuda setempat, dan pada saat dikunjungi NusaBali.com, Jumat (22/7/2022), tengah diadakan acara kontes vespa dengan 3 kategori, yaitu classic restorasi, classic racing look, dan matic modifikasi. Kegiatan komunitas vespa tersebut ditutup dengan night ride keliling Kota Denpasar.Artikel selengkapnya : https://bit.ly/3aX63nJ

Guwang Village Festival telah dilaksanakan selama 3 hari dari 22 hinggal 24 April 2022 dengan berbagai kegiatan didalamnya. Pada hari ketiga tepatnya Minggu 24 April 2022 diadakan beberapa lomba salah satu diantaranya adalah lomba tari bertajuk Merawat Seni dan Budaya.Sesuai dengan tema yang diangkat lomba tari ini dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan bakat seni khususnya anak-anak ditengah kurangnya minat masyarakat terhadap seni dan budaya.Terdapat 5 kategori lomba yang dilaksanakan diantaranya Tari Condong A (usia 7-9thn), Tari Condong B (Usia 10-12thn), Tari Baris A (usia 7-9thn), Tari Baris B (Usia 10-12thn), dan juga Tari jauk keras (Usia 12-15 thn).Dari beberapa kategori yang dilombakan secara keseluruhan lomba Tari ini diikuti oleh 104 peserta dimana lomba ini dibuka secara umum sehingga bisa diikuti oleh peserta dari seluruh Bali. Videographer : Wayan Arfian

Bertepatan dengan Hari Bumi, Jumat (22/4/2022), pembukaan Guwang Village Festival (GVF) ditandai dengan penuangan cairan eco enzyme di Tukad Beji Guwang, Sukawati, Kabupaten Gianyar.Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra bersama Anggota DPR RI Dapil Bali Nyoman Parta dan puluhan komunitas pecinta lingkungan bersemangat melaksanakan prosesi di Taman Wisata Hidden Canyon. Bupati Mahayastra mengaku kagum melihat anggota komunitas ketog semprong datang berkumpul untuk tujuan yang mulia, memurnikan aliran sungai. Videographer : Arief Wanso, Windu SwastikaArtikel selengkapnya: https://bit.ly/38gtE0B

Masyarakat Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, lintas generasi akan meluapkan kegembiraan melalui Guwang Village Festival (GVF).Festival menghadirkan pameran 51 UMKM lokal, hiburan dan lomba-lomba ini, akan dibuka oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra, Jumat (22/4) pukul 16.00 Wita. Festival berlangsung hingga Minggu (24/4).  Ketua Panitia Guwang Village Festival Kadek Agus Mudita didampingi panitia lain saat mempersiapkan Pameran UMKM Guwang Village Festival di halaman parkir Objek Wisata Hidden Canyon, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kamis (21/4) menjelaskan dibukanya GVF bertepatan dengan Hari Bumi.Videographer : Windu Swastika, Arief WansoArtikel selengkapnya: http://bit.ly/3XLAMXk

Penglipuran Village Festival (PVF) VIII akan berlangsung, Selasa (7/12) – Minggu (12/12). Festival ini tergolong unik karena memadukan pesona wisata Desa Tradisonal Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bangli, dengan keindahan bonsai. Sekitar 250 tanaman bonsai yang dipamerkan di sepanjang jalan utama Desa Penglipuran. Sesuai dengan tema "Green Destination Berbasis CHSE", tanaman bonsai ini ditata dengan menggunakan meja bambu. Bahkan pagar pembatas juga terbuat dari bambu.Videografer : Ngurah Ebi