News

Rangkaian acara Hari Anak Nasional (HAN) Kota Denpasar dalam Festival Anak Denpasar 2022 Ajak Orangtua dan Anak Difabel 'Lomba Parenting Menghias Kaleng'

Sabtu, 23 Jul 2022

Rangkaian acara Hari Anak Nasional (HAN) Kota Denpasar dalam Festival Anak Denpasar tahun 2022 kali ini tidak hanya menyediakan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri tetapi juga untuk orangtua dari anak-anak berkebutuhan khusus.

Acara yang bertajuk ‘Lomba Parenting Menghias Kaleng’ itu mengajak orangtua dan anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus untuk bekerja sama menghias kaleng menggunakan clay atau plastisin warna-warni. Kegiatan itu berlangsung di salah satu mall anggota Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Denpasar, yakni Trans Studio Mall di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, hari ini, Jumat (22/7/2022) pada pukul 10:00 WITA
 
Reporter : Ngurah Ratnadi
Videografer : Ngurah Ebi
Artikel selengkapnya : https://bit.ly/3z4eMfw

video terkait

Penutupan Pagelaran Festival Anak Denpasar 2022 di Dharma Negara Alaya, Harapannya Tingkatan Kepedulian Sosial Anak

Pagelaran Festival Anak Kota Denpasar telah usai digelar, dan acara penutupan di tutup langsung  oleh wakil walikota denpasar dan OPD dari kota Denpasar, Selasa 23 Agustus 2022 yang bertempat di gedung Dharma Negara Alaya. Pada acara penutupan ini dimeriahkan dengan acara musik, pementasan, tarian, dan pemberian hadiah pada anak anak yang berhasil menjadi juara pada festival anak kota Denpasar. Terdapat 18 lomba  dari SD kelas 123, SD kelas 456, SMP, SMA, SMK dan Anak berkebutuhan khusus.Pada acara kali ini juga ada suara anak, dimana suara anak tersebut membuat petisi kepada Pemerintah kota Denpasar, diantaranya :1. Memohon kepada pemerintah untuk menyusun regulasi terkait pelarangan iklan rokok di warung- warung kecil.2. Mengajak masyarakat untuk mendukung regulasi mengenai penanganan pekerja anak.3. Mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan penerapan PHBS guna meningkatkan kesehatan anak.4. Menghimbau kepada masyarakat terutama orang tua untuk mengoptimalkan pendidikan karakter pada anak.5. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan kasus kekerasan pada anak.6. Memohon kepada pemerintah desa untuk mengoptimalkan pembentukan forum anak desa agar mendukung pergaulan yang positif pada anak.7. Mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap ABK.8. Mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan penerapan regulasi mengenai cyberbullying.9. Memohon kepada pemerintah untuk mengoptimalkan sistem penerapan wajib belajar 12 tahun bagi anak.10. Menghimbau kepada orang tua untuk memaksimalkan penggunaan fitur anak pada gawai.11. Meningkatkan peran anak sebagai pelopor dan pelapor.Videograper: Windu Swastika