Feature

Melihat Uniknya Pelaksanaan Tradisi Sakral Mepajar di Desa Adat Jimbaran, Seluruh Penari Berjenis Kelamin Laki-Laki, Diakhiri Tradisi Ngunying

Jumat, 06 Jan 2023

Desa Adat Jimbaran, Kabupaten Badung, menggelar tradisi sakral Mepajar untuk menjaga kesucian, kesejahteraan, dan keharmonisan warga penyungsung dan wilayah sekitarnya pada Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis (5/1/2022) sore.

Mepajar merupakan suatu aktivitas seni yang melibatkan beberapa jenis tarian seperti, tari Barong Ket, Sandaran atau Telek, Jauk serta tari Rangda dan Rarung. 

Kesenian Mepajar ini biasa dijumpai di daerah-daerah di seluruh Bali, seperti di daerah Gianyar, Tabanan, Klungkung, Badung, dan Denpasar. Namun keberadaan kesenian sejenis Mepajar di Bali, dalam pertunjukannya tidaklah sama, karena di masing-masing daerah memiliki ciri khas dan aturan tersendiri dalam penyajiannya. 

Untuk pergelaran Mepajar di Desa Adat Jimbaran ini keseluruhan penarinya adalah kaum pria, sama seperti halnya tradisi Mepajar yang dilakukan di Desa Adat Kedonganan, Kuta Selatan. 

Reporter : Rikha Setya
Videographer : Windu Swastika
Artikel selengkapnya : https://bit.ly/3jPifL6

video terkait

Pesta Kesenian Bali - PKB XLIV 2022, Tari Barong Ket Duta Kabupaten Gianyar, Sanggar Keong Sari

Penanggung jawab : Perbekel BatubulanPembina Tari dan Tabuh : I Made Dedo MahardikaKoordinator : I Made Batur Sutama. Tari Barong Ket Duta Kabupaten Gianyar - Sanggar Keong SariBarong ket, peninggalan budaya Bali dari zaman Pra Hindu, adalah penggambaran binatang mitologi berkaki empat yang memiliki kekuatan gaib untuk melindungi umat manusia dari berbagai marabahaya.  Tari barong ket merupakan kesenian klasik yang memiliki gerak-gerak tari yang tersusun ke dalam struktur koreografi formal yang diiringi dengan gamelan bebarongan. Salah satu keunikan dari tari barong ket, yang juga dikenal sebagai tari mapang barong, adalah keterpaduan ekspresi gerak-geraknya dengan gamelan pengiring terutama permainan kendang yang senantiasa memberikan aksentuasi terhadap setiap gerak yang disajikan penari atau juru bapang.  Pada malam ini, Sanggar Kiong Sari Batubulan, Duta Kabupaten Gianyar, akan mempersembahkan tari barong ket dengan struktur tari yang terdiri atas 5 (lima) bagian. Sebagai pembuka adalah igel gilak patopengan, yang dilanjutkan igel condong dan igel goak macok. Igel pengrangrang menjadi selingan sebelum dilanjutkan ke igel pelayon dan pengecet. Igel omang menjadi penutup dari seluruh tarian. Pada penampilan ini, di bagian pengecet setelah pelayon, dicoba untuk ditampilkan igel aras-arasan, sebuah kreasi yang diadopsi dari tari gabor khas Batubulan. #pestakesenianbali #PKBXLIV #PKB2022

Pesta Kesenian Bali - PKB XLIV 2022, Tari Barong Ket Duta Kabupaten Badung, Sanggar Seni Surya Art

Pembina Tabuh : I Wayan Partana, S.Sn.,I Komang Tri Sandyasa Putra, S.Sn.Pembina Bapang Barong : I Nyoman Muliana, I Putu Eka DharmayasaPenanggung Jawab : Anak Agung Made SuarsanaTari Barong Ket Duta Kabupaten Badung - Sanggar Seni Surya ArtTari Barong adalah tari tradisional Bali yang kini masih terus dilestarikan. Tari Barong merupakan warisan seni leluhur yang berasal dari kebudayaan pra Hindu, maka dalam penggambarannya menceritakan tentang mitologis binatang beruang yang memiliki kekuatan gaib dan dianggap dapat melindungi manusia.Badung yang terkenal dengan daya tarik pariwisatanya memfungsikan Tari Barong sebagai pemikat wisatawan, terbukti dengan adanya beberapa stage Barong di wilahyah ini. Tidak hanya itu di Badung khusunya di Kecamatan Kuta Desa Adat Kedonganan, walaupun kami ada dipesisir pantai dan sibuk berpencaharian sebagai nelayan tidak mengurangi rasa bakti kami kepada Ida Ratu Ayu Tedungin Jagat atau Sesuhuunan Barong yang kami miliki, dan pada kesempatan kali ini ciri khas Pelayon Kedonganan akan ditampilkan oleh Duta Kabupaten Badung, yang dimana Pelayon style Kedonganan ini tidak jauh berbeda dengan Pelayon pada umumnya, Namun Pelayon Style Kedonganan ini Bertemakan Tetelekan, seperti Parab Sesuhunan Ide Ratu Ayu. Dibagian Pelayon, juru bapang akan menarikan Kipas seperti tari telek, yang Bermakna Keayuan beliau mengayomi masyarakatnya. Adapun bagian-bagian dari iringannya yaitu bagian Pertama Menggunakan Petopengan, Bagian Kedua Condong, Bagian Ketiga Goak macok, Bagian keempat Pelayon, Bagian Kelima ngintip jangkrik, dan bagian keenam omang.#pestakesenianbali #PKBXLIV #PKB2022