Klungkung Film Festival 2019

"Berubahlah" - Klungkung Film Festival

Minggu, 11 Aug 2019

Judul: Berubahlah
Karya: Sanggar Seni dan Sastra Gita Remaja SMPN 1 Banjarangkan
Sinopsis : Diceritakan dua orang pemuda yang memiliki kehidupan yang sangat berbeda. Made Putra adalah seorang pemuda kaya. Kehidupannya penuh dengan kemewahan, dan memiliki sifat yang sangat sombong. Kesehariannya hanya ke cafe untuk kumpul-kumpul bersama pacarnya dan teman-temannya yang selevel. Sementara Wayan Kicen, adalah seorang pemuda yang kesehariannya adalah seorang pemulung, dia hidup sederhana dan selalu menghormati orang lain. Suatu ketika mereka bertemu di jalan, Made Putra menghina Wayan Kicen bahkan merendahkan pekerjaannya sebagai pemulung.

Begitulan seterusnya setiap kali mereka bertemu, tidak pernah Made Putra mengormati Wayan Kicen. Made Putra dan pacarnya selalu menghina-hina Wayan Kicen. Suatu ketika, saat Made Putra menuju  pulang, motornya tiba-tiba mati di tengah jalan. Made putra di tolong oleh seorang pemuda yang tidak dia kenal, Mas Paijo. Paijo adalah pemuda yang berasal dari Jawa. Saat itulah Made Putra mulai berpikir, kenapa orang tidak dia kenal mau menolongnya bahkan, orang yang berasal dari suku yang berbeda. 

Mas Paijo telah menyadarkan Made Putra, bahwa sebagai sesama orang Indonesia kita harus saling tolong-menolong dan saling memghormati tanpa membedakan, status, suku, budaya, dan ras. Made Putra dan pacarnya pun mencari Wayan Kicen ke TPA dan meminta maaf, mulai saat itu mereka bersatu dan saling membatu.

Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

video terkait

BaliMakarya Film Festival 2022 Jangkau Peserta Internasional di Kawasan Asia Tenggara

BaliMakarya Film Festival akan kembali digelar tahun ini, yakni 16-21 Oktober 2022. Setelah sebelumnya pada 2021 penyelenggaraannya terbatas secara nasional, yakni kompetisi film pendek fiksi dan dokumenter, festival yang diselenggarakan untuk kedua kalinya ini akan menjangkau peserta internasional di kawasan Asia Tenggara.  Pada tahun ini BaliMakarya Film Festival mengusung visi bahwa sebuah karya apapun itu seyogyanya berorientasi pada kemanusiaan, lingkungan hidup, dan kebudayaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan martabat manusia Indonesia dan dunia ditopang oleh lingkungan hidup yang berkualitas dan sehat.  BaliMakarya Film Festival diupayakan di masa mendatang menjadi sebuah acara yang inklusif dengan melibatkan banyak komunitas film dengan komunitas lainnya, mengadakan dan menyemarakkan acara hiburan rakyat di beberapa tempat. Hal itu juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi anak-anak muda untuk belajar media audio visual.Beberapa program pada BaliMakarya Film Festival 2022, di antaranya South East Asia Main Competition, Ada pula South East Asia Documentary Competition, Short Film Screening, Cinema by The Sea atau Sunset Cinema, selain itu terdapat pula program kreatif, Beyond Cinema.BaliMakarya Film Festival 2022 akan diawali dengan acara malam pembukaan berupa pemutaran film di XXI Beach Walk Kuta, Badung pada tanggal 16 Oktober 2002 dan diakhiri malam penghargaan pada tanggal 21 Oktober 2022.