Feature

CINEMAWITHOUTWALL Gelar Film Lab Internasional Pertama dan Terbesar Se-Asia

Kamis, 31 Oct 2019

CINEMAWITHOUTWALL, sebuah gerakan yang percaya bahwa film dapat menjembatani perbedaan, untuk pertama kalinya mengadakan Film Lab Internasional, sebuah kegiatan yang mempertemukan para sineas muda dari tujuh negara, untuk berkumpul dan beradu kreasi dalam membuat 12 film pendek. 

Gerakan yang diinisiasi oleh Caecilia Sherina ini diikuti oleh 45 sineas yang berasal dari Indonesia, Myanmar, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Makau, dan Serbia yang kemudian dibagi ke dalam 12 tim yang tersebar di lima desa di Bali yang memiliki budaya dan karakteristik yang berbeda, yaitu Desa Sangeh, Desa Mangesta, Desa Pelaga, Desa Candikuning, dan Desa Jungutan yang berlokasi di tiga kabupaten yang berbeda. 

Reporter : Yulia
Videographer : Anita DS

Artikel selengkapnya : http://bit.ly/35PyMTY

video terkait

Sanggar Cudamani Menyelenggarakan Cudamani Festival 2022 di Museum Puri Lukisan Ubud

Sanggar Cudamani menyelenggarakan Cudamani Festival yang ke empat di Museum Puri Lukisan Ubud pada Sabtu (23/07/2022) hingga minggu (24/07/22).Berbeda dengan festival sebelum-sebelumnya kali ini selain pelaksanaannya memilih tempat diluar Pondok Sanggar Cudamani juga fesival kali ini penampil tidak hanya remaja dan dewasa namun juga lebih memberi kesempatan kepada anak-anak untuk tampil menunjukan hasil latihannya.Selain memberi kesempatan untuk anak didik Festival ini juga bertujuan sebagai ajang penggalangan dana dimana hasil dari penjualan tiket masuk serta makanan akan digunakan untuk berbagai kegiatan Sanggar Cudamani.Festival dibuka pada pukul 18.00 WITA hingga 21.00 WITA terlihat antusias pengunjung yang datang dari berbagai rentang usia juga mulai dari  Warga negara asing hingga domestik dimana festival ini menyuguhkan berbagai hal menarik seperti pertujukan gamelan, tarian, dan juga berbagai jenis makanan.Sekitar 200 anggota sanggar yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga dewasa sebagai penabuh maupun penari. Selain itu orang tua dari anak-anak juga ikut terlibat dalam membantu kelancaran terselenggaranya Cudamani Festival ini.Museum Puri lukisan Ubud dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena tempat yang masih sangat alami dimana pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan seni duduk langsung dirumput, selain itu dari pihak museum puri lukisan ubud juga sanggat mendukung kegiatan, kemudian juga untuk meningkatkan minat banyak orang ke museum.Dewa Putu Berata Pendiri sanggar Cudamani Berharap kedepannya Sanggar Cudamani dapat melaksanakan berbagai kegiatan dengan lebih baik lagi, serta meminta dukungan dan doa masyarakat untuk mengembangkan Sanggar Cudamani melestarikan Seni dan budaya Bali dengan sungguh-sungguh.