Diaspora bekerja sama dengan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan seniman Bali berkolaborasi dalam acara amal ‘Together for Lombok’, Sabtu (25/08/2018) bertempat di Lada Putih dan Rissois, Legian, Kuta–Bali.
Acara ini diinisiasi oleh Diaspora Indonesia, yang merupakan organisasi nirlaba yang mengemban misi kemanusiaan dan pengentasan ketertinggalan melalui pendidikan, santunan, serta pendampingan. Atau lebih sederhananya, mereka adalah perkumpulan orang Indonesia, mantan orang Indonesia, atau pun keturunan orang Indonesia yang bermukim di luar negeri, juga orang-orang luar yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia. Diaspora pun bekerjasama dengan para pengusaha mikro menengah serta para seniman Bali dan Indonesia untuk bersama-sama melakukan penggalangan dana baik di daring mau pun luring.
Menurut Paul Amron Yuwono, selaku Event Chairman (red: ketua panitia) acara ‘Together for Lombok’, kegiatan ini merupakan penggalangan yang bersifat finansial, baik dari vendor-vendor yang ada, mau pun dari para pengunjung yang hadir. Ada sekitar 20 vendor dari komunitas usaha kecil mau pun besar yang terdiri dari pengusaha makanan, aksesoris, tata rias, busana, serta lukisan, meramaikan acara amal ini. Nantinya, 20% dari keuntungan mereka akan disumbangkan ke Lombok, bahkan ada juga yang merelakan 100% keuntungannya untuk disumbangkan.