Behind Paradise : Bali, Si Cantik dan Si Buruk Rupa

Behind Paradise : #TradisiBali #SiatApi Desa Adat Duda, Kabupaten KarangasemEpisode baru dari program NusaBaliTV #BehindParadise  Tradisi Siat Api merupakan warisan turun- temurun Desa Adat Duda, Selat Karangasem. Tradisi siat api ini merupakan upacara pembersihan sekala dan niskala di Desa Adat Duda dalam rangka pelaksanaan upacara besar sakral yaitu upacara Usaba Dalem yang lebih dikenal dengan Upacara Dodol.Pada tradisi siat api pun para krama yang mengikuti tradisi ini memiliki pantangan tersendiri. Yakni tidak dalam kondisi cuntaka. Dalam tradisi di Bali umumnya dalam keadaan cuntaka atau kesebelan tidak dibenarkan masuk ke tempat suci atau melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kesucian (upacara) kesakralan. Simak tayangannya!Semoga dapat memberikan inspirasi dan informasi.Produksi NusaBaliTV @2023.Jangan lupa untuk like, comment, share dan subscribe channel YouTube Channel NusaBali.

Behind Paradise : Ngerebeg TegallalangEpisode baru dari program NusaBaliTV #BehindParadise  Ritual Ngerebeg yang dilakukan serangkaian pujawali di Pura Kahyangan Jagat Penataran Duurbingin, Desa Pakraman #Tegallalang pada Buda Kliwon Pahang, Rabu (8/2/2023), rasa penasaran untuk mengulik cerita-cerita di balik Ngerebeg yang berkembang di masyarakat.Ritual yang berlangsung pada setiap Buda Kliwon Pahang itu disebut melibatkan wong samar alias makhluk halus dan manusia untuk menyiapkan pujawali di Pura Duurbingin. Keharmonisan ini merepresentasikan keterlibatan tiga alam atau Tri Loka yakni Bhur, Bwah, dan Swah. Bagaimanakah cerita selanjutnya? Simak tayangannya.Semoga dapat memberikan inspirasi dan informasi.Produksi NusaBaliTV @2023.Jangan lupa untuk like, comment, share dan subscribe channel YouTube Channel NusaBali.

Behind Paradise : Tradisi Ngerebeg Matiti SuaraEpisode baru dari program NusaBaliTV #BehindParadise  Desa Adat Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal menggelar tradisi Ngerebeg Matiti Suara warisan Kerajaan Singasari pada Redite Umanis Langkir, Minggu (15/1/2023) sore. Tradisi yang diadakan setiap Umanis Kuningan ini sudah berlangsung sejak keberadaan Kerajaan Singasari pada abad ke-17. Penyebutan nama Singasari merujuk kepada sebuah wilayah bawahan Kerajaan Mengwi yang berpusat di Desa Adat Blahkiuh.Simak selengkapnya dalam tayangan ini. Semoga dapat memberikan inspirasi dan informasi.Produksi NusaBaliTV @2023.Jangan lupa untuk like, comment, share dan subscribe channel YouTube Channel NusaBali.

Behind Paradise : Pet Cremation   Episode baru dari program NusaBaliTV #BehindParadise  Prosesi kremasi untuk melepas kepergian kerabat yang sudah meninggal merupakan tradisi Hindu Bali yang disebut upacara ngaben. Namun, bagaimana jika yang diupacarai semacam ngaben ini adalah hewan peliharaan?Jasa Kremasi Hewan Peliharaan Cakra Kembar Bali Pet Burial Cremation di Banjar Nyelati, Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.Artikel selengkapnya : https://bit.ly/3BvAhbvSemoga dapat memberikan inspirasi dan informasi.Produksi NusaBaliTV @2022.Jangan lupa untuk like, comment, share dan subscribe channel YouTube Channel NusaBali. 

Episode baru dari program NusaBaliTV #BehindParadise  Makepung Lampit sebagai salah satu budaya khas Kabupaten Jembrana, belum secara resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.Namun sementara ini, ada dorongan dari pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar Makepung Lampit bisa diusulkan menjadi WBTb. Sedangkan dari Pemkab Jembrana rencananya akan membuat usulan WBTb untuk Makepung Lampit pada tahun 2023 mendatang.Semoga dapat memberikan inspirasi dan informasi.Produksi NusaBaliTV @2022.Jangan lupa untuk like, comment, share dan subscribe channel YouTube Channel NusaBali.

Get The Fest diklaim sebagai festival pertama di dunia yang memakai 100 persen energi dari hasil pengolahan sampah plastik.Festival ini merupakan rangkaian akhir dari tur tiga kota kendaraan berbahan bakar solar dari sampah plastik yang memulai perjalanan dari Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu (9/10/2022) lalu.Rombongan tur yang terdiri dari kurang lebih 7 orang tersebut berhasil membuktikan bahwa bahan bakar yang dihasilkan dari pengolahan sampah plastik tersebut mampu mengantarkan mereka pulang ke Bali dalam kurun waktu 4 hari.Bahan bakar yang diproses melalui mesin berteknologi pirolisis rakitan pendiri Get Plastic Foundation, Dimas Bagus Wijanarko ini pun berhasil mengampanyekan pentingnya pengelolaan dan pengolahan sampah plastik di Kota Bogor, Madiun, dan puncaknya di Denpasar dan Ubud.Reporter : Ngurah RatnadiVideografer : Ngurah EbiArtikel selengkapnya : http://bit.ly/3Hnwjn4