Komunitas Seni dan Budaya Tugek Carangsari, Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Dikisahkan Pemadegan I Gusti Agung Putu di Kerajaan Mengwi. Beliau sedang memperluas kekuasaan Kerajaan dengan menaklukan Penguasa-penguasa lokal di wilayah Bali. Tersebutlah salah satu penguasa lokal yang bernama Ki Pasek Badak, yan g berada di wilayah Desa Buduk. Pasek Badak terkenal dengan kesaktian nya, kebal dengan senjata serta mengendarai seekor Badak. Raja Mengwi mengundang Pasek Badak ke Puri untuk di ajak perang tanding tanpa melibatkan prajurit dan rakyat. Perjanjian pun di sepakati, bahwa siapa yang kalah wajib menyerahkan kekuasaan nya. Setelah sekian lama pertempuran terjadi, satu pun tidak ada yang kalah dan menang.
Akhirnya Pasek Badak menyerahkan diri dengan bersedia di bunuh oleh Raja Mengwi, dengan senjata Ki Naga Keras. Sebelom meninggal Pasek Badak sempat mengajukan permohonan, bahwa ketika Beliau sudah meninggal agar di buatkan sebuah Pelinggih di seputaran Taman Ayun dan di lengkapi dengan Penyungsung sebanyak 40 orang. Akhirnya Pasek Badak meninggal dunia dan Binatang Badak kesayangan nya juga mati di sebelah selatan Desa Buduk.