Judul : "Unity In Diversity"Karya : " Law Budget Production"Sinopsis : Dikisahkan ada murid- murid yang berbeda agama. Mereka saling menatap satu sama lain dengan tatapan tidak suka dan juga bersikap semena-mena,mereka mereka tidak menyukai satu sama lain hanya karena mereka berbeda agama. Suatu hari salah satu dari mereka mengalami kejadian yang buruk dan membutuhkan pertolongan. Akankah yang lainnya bersatu untuk menolongnya?Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : SepelmanKarya : Ranggalawe TeamSinposis : "Sepel" seorang pemuda yang hidup dengan gangguan mental dan terbatas dalam berbicara. Sepel adalah seorang petugas kebersihan yang setiap harinya berkeliling lingkungan untuk mengumpulkan sampah. pada suatu hari, sepel seperti biasa berkeliling untuk memastikan lingkungan disekitarnya bersih, sampailah ia di sebuah warung yang ramai dengan anak muda yang sedang duduk duduk santai, ia bermaksud untuk mengambil sampah yang ia lihat di warung  itu. Rupanya pemilik warung salah paham, pemilik warung marah dan kemudian menyiram sepel dengan air. Sepel kemudian pergi dan melanjutkan perjalan sambil menangis, hingga terdengar suara teriakan dari kejauhan, rupanya salah seorang yang ada di warung yang disinggahi sepel pertama kali dijambret,  Sepel langsung menghadang penjambret dengan gerobaknya. Pemilik warung yang awalnya menaruh pandangan negatif dengan sempel kini justru berterimakasi dengan sepel, akhirnya mereka sadar jika sepel tidak seburuk yang mereka pikirkan, toleransi mulai terjalin diantara mereka.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : HarmonyKarya : SMAR*TSinopsis : Indonesia merupakan Negara majemuk memiliki perbedaan suku,ras,agama,dan adat istiadat yang berbeda. “bhineka tunggal eka” yaitu berbeda-beda tetapi satu juga itulah yang harus dipegang agar tidak terpecah belah dan menjadikan pancasila sebagai mempererat tali kesatuan negera kesatuan republik Indonesia. Berbeda kenyakinan tidak menjadi masalah,perbedaan adalah warna-warni Indonesia. Generasi yang semakin meningkat adalah peran pemuda dalam merajut perbedaan menjadi kesatuan.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : JAWO BALI "Toleransi"Karya : SRCOSinopsis : ​Siang hari, saat Kasman yang dipanggil JAWO (29) dan Banglai dengan nama panggilan BALI (28) tengah bercengkrama asik di warung tersebut mereka berdua bertemu dengan kawan lama mereka sebut saja namanya BAHAR (29). Bahar adalah kawan lama dari jawabali ia kembali lagi ke bali setelah menyelesaikan studi kuliahnya di luar kota gaya bicara dan pola pikirnyapun banyak berubah bahar berfikir keakraban antara si Jawo dan si Bali aneh menurutnya.Sampai pada suatu hari bahar menanyakan dan perlahan mulai menghasut jawa dan bali untuk saling memusuhi saat si jawa tidak bersama si bali ia menghasut si bali begitu juga sebaliknya saat si bali sedang tidak bersama si jawa ia pun juga menghasut si jawa. Bahar dengan pandainya mempengaruhi pikiran jawa dan bali sampai mereka seolah – olah sepemikiran dengan bahar hari demi hari bahar rajin berikan hasutan kepada mereka sampai si Bahar merasa rencananya tersebut berhasil, dan bagaimkanakah kelanjutan kisahnya ?Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : Sapu LidiKarya: Smadara Journalism TeamSinoposis : Abi dan Deni merupakan teman sepermainan. Mereka sering bermain layang-layang bersama, meskipun keduanya jarang akur. Perselisihan sering kali terjadi hanya gara-gara hal sepele. Kondisi tersebut terbawa hingga keduanya beranjak remaja, dan tergabung dalam satu tim basket. Setiap kali tim basket mereka kalah, keduanya selalu saling menyalahkan. Kondisi tersebut membuat official dan pelatih tim geram. Dian salah seorang official tim berusaha merangkul keduanya. Namun Abi dan Deni tetap egois dan merasa paling benar. Dian berupaya membangkitkan kenangan masalalu keduanya bahwa mereka sebenarnya adalah teman sejati sejak kecil, meskipun dibumbui dengan perselisihan. Pelatih dan Dian memberikan sebatang lidi untuk mengingatkan mereka bahwa sebatang lidi tidak berarti namun apabila diikat menjadi sapu itu akan berarti. Sama halnya mereka pentingnya kerjasama dalam tim untuk meraih kemenangan bersama. Usai berlatih, Deni melihat Abi mendorong motor, karena kehabisan bensin. Awalnya Deni cuek namun dia teringat dengan kata-kata Dian bahwa mereka adalah tim. Seketika itu, Deni memutar motornya dan menghampiri Abi. Abi yang awalnya menolak uluran tangan Deni akhirnya luluh juga.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : Teman BaruKarya : Filmmaker Dosman SMA N 1 GianyarSinopsis : Hari ini adalah hari dimana Lissa pertama kali bersekolah di Bali. Lissa adalah seorang murid pindahan dari Jakarta. Lissa yang merupakan seorang vlogger berekspektasi akan bisa membuat video yang bagus di Bali, namun kenyataan berbeda. Lissa dikucilkan dan dibohongi untuk latihan bersama. Lissa berusaha untuk berlatih sendiri dan bertemu dengan seorang seniman legendaris. Akhirnya tibalah dimana hari Lissa akan dihadapi oleh tes tari.Awalnya teman-temannya mengira Lissa tidak akan bisa menari, namun mereka dibuat terkejut oleh penampilan Lissa yang tak terduga. Teman-teman yang semulanya mengucilkan Lissa akhirnya bertanya tentang bagaimana ia bisa mempelajari Tari Bali, bukannya membalas dendam, namun Lissa dengan baik hatinya membalas hinaan yang awalnya dilontarkan dengan mengajak mereka untuk menuju sanggar seniman legendaris, dan mengajak mereka untuk latihan bersama.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : Berbeda Karya : Multimeda Film Stikmas (MFS)Sinopsis Film : Secuil kisah pedagang canang yang suatu hari mendapatkan suatu musibah, yang membuat dagangannya jatuh, saat pulang dia membantu orang yang sedang membutuhkan makanan untuk berbuka, kebaikannya itu dibalas saat dia ingin membeli makanan yang saat itu uangnya tidak cukup, seorang gadis yang berbeda agama dengannya membantunya untuk bisa makan.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : IdentitasKarya : Anton UNYSinopsis : Dilly adalah seorang perempuan yang memiliki teman dengan berbagai latar belakang yang berbeda.  Suatu hari, dilly dan teman-temannya sedang berkumpul sembari mengerjakan tugas. Veronica memulai pembicaraan diantara mereka, ia mengungkapkan keresahannya mengenai dirinya sendiri dan saudara seagamanya karena sering mendapat teror ketika sedang berada di tempat ibadah.Veronica yakin bahwa semua itu adalah kesalahan Aisyah dan saudaranya yang memiliki agama yang sama. Namun, Aisyah tidak terima dengan tuduhan veronica, ia juga memiliki kekhawatiran pada keselamatan saudara seagamanya. Tak disangka ternyata Han, I Made Surya, dan Saka Narendra memiliki keresahan yang sama. Mereka menyalahkan satu sama lain atas kejadian yg menimpa saudara saudara seagama mereka. Dilly yang dari tadi hanya diam memperhatikan pun mulai muak, dia mencoba untuk melerai mereka semua. Dilly mengingatkan pentingnya sila ketiga; Persatuan Indonesia. Agar mereka mampu merawat keberagaman yang ada.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : MegibungKarya : A TeamSinopsis film :​Disebuah  kantin ada empat orang remaja yang sedang bersiap untuk makan siang, satu persatu mereka datang, duduk dan menyiapkan bekal mereka masing-masing.​Sindy adalah orang pertama yang membuka makanan, dia merasa tidak cukup jika harus makan sayur saja, setelah itu nyoman membuka makannya, nyoman juga merasa tidak kenyang jika hanya makan dua potong ayam saja. Terakhir, giliran ochin yang membuka bungkusan nasi telornya, sialnya telor ochin jatuh saat ia membuka bungkus makanannya.​Nyoman yang melihat ochin kecewa karena telornya jatuh, berinisiatif untuk memberikan dua potong ayam goreng yang ia bawa kepada ochin. Hal yang sama juga dilakukan oleh sindy yang memberikan sayurnya kepada ochin. Ochin merasa terharu dengan kebaikan  yang dilakukan oleh dua orang temannya, iapun mengajak kedua temannya untuk makan bersama (megibung) dalam satu tempat secara bersamaan. Hingga datanglah Rey, seorang pemuda katolik yang hanya membawa satu bootol air mineral. Rey yang melihat 3 temannya makan tanpa didampingi minuman menawarkan minuman yang dia bawa kepada ketiga temannya. Akhirnya mereka pun makan dan minum bersama (megibung) dalam satu tempat.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul Film : 3 SerangkaiKarya : Fourgriska Pictures SMK PGRI 4 DENPASARSinopsis : Film pendek ini mengisahkan tentang mimpi dan cita-cita dari 3 orang sahabat anak sekolah Menegah Kejuruan. Ketiga sahabat tersebut bernama Satya, Panji dan Soleh. Karakter dari ketiga sahabat ini sangat berbeda Satya adalah anak yang penuh semangat, baik hati dan bijaksana. Lain halnya dengan Panji, Panji adalah anak yang nakal, suka membuat masalah, dan sangat lucu. Terakhir Soleh, Soleh berbanding terbalik dengan Satya dan Panji, Soleh adalah anak yang selalu pesimis, rendah diri dan cepat menyerah, mungkin karena kehidupan ekonominya yang tergolong susah. Bebeda itu biasa akan tetapi saling menghormati diantara mereka bertigalah yang luar biasa.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul : MajemukKarya : Serombotan TeamSinopsis Film :​Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beraneka ragam suku, agama, budaya dan bahasa. Indonesia yang majemuk bukanlah sebatas suku, agama, budaya, dan bahasa semata melainkan juga majemuk dalam hal fisik, kebiasaan dan pola bersosialisasi. Keadaan itu sudah seharusnya tidak menjadi suatu masalah yang mendasari sebuah perselisihan bahkan perpecahan.​Saling mennghormati, menjaga, dan mempedulikan, sudah menjadi kewajiban semua orang yang tinggal di negara majemuk. Segala perbedaan harus dikesampingkan demi membangun sebuah persatuan dan keutuhan bangsa yang besar ini. Persatuan menjadi senjata yang paling utama dalam menaklukkan perbedaan.  Suku, agama, budaya, bahasa, fisik dan karakter sosial boleh dan sangat wajar berbeda tetapi pikiran dan hati nurani harus tetap satu, satu tujuan, satu arah dan satu komitmen menjaga keutuhan persaudaraan demu NKRI tercinta.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.

Judul: BerubahlahKarya: Sanggar Seni dan Sastra Gita Remaja SMPN 1 BanjarangkanSinopsis : Diceritakan dua orang pemuda yang memiliki kehidupan yang sangat berbeda. Made Putra adalah seorang pemuda kaya. Kehidupannya penuh dengan kemewahan, dan memiliki sifat yang sangat sombong. Kesehariannya hanya ke cafe untuk kumpul-kumpul bersama pacarnya dan teman-temannya yang selevel. Sementara Wayan Kicen, adalah seorang pemuda yang kesehariannya adalah seorang pemulung, dia hidup sederhana dan selalu menghormati orang lain. Suatu ketika mereka bertemu di jalan, Made Putra menghina Wayan Kicen bahkan merendahkan pekerjaannya sebagai pemulung.Begitulan seterusnya setiap kali mereka bertemu, tidak pernah Made Putra mengormati Wayan Kicen. Made Putra dan pacarnya selalu menghina-hina Wayan Kicen. Suatu ketika, saat Made Putra menuju  pulang, motornya tiba-tiba mati di tengah jalan. Made putra di tolong oleh seorang pemuda yang tidak dia kenal, Mas Paijo. Paijo adalah pemuda yang berasal dari Jawa. Saat itulah Made Putra mulai berpikir, kenapa orang tidak dia kenal mau menolongnya bahkan, orang yang berasal dari suku yang berbeda. Mas Paijo telah menyadarkan Made Putra, bahwa sebagai sesama orang Indonesia kita harus saling tolong-menolong dan saling memghormati tanpa membedakan, status, suku, budaya, dan ras. Made Putra dan pacarnya pun mencari Wayan Kicen ke TPA dan meminta maaf, mulai saat itu mereka bersatu dan saling membatu.Film pendek berikut diikutsertakan dalam #KlungkungFilmFestival 2019.