Musim pembuatan ogoh-ogoh terkait hari raya Nyepi Tahun Saka 1945 (Kamis,23/3) menjadi berkah bagi pembuat sisitan bambu (kupasan bambu, untuk anyaman). Pesanan ramai, terutama dari kalangan anak muda, untuk pembuatan rangka ogoh-ogoh. Penjualan laris manis. Pembuat sisitan bambu mengaku senang, memperoleh rejeki musiman yang lumayan.
Bambu yang dipakai bahan sisitan, jenis bambu lokal yang disebut tiying (bambu) sentong. Teksturnya lentur, mudah dibentuk, sehingga banyak dicari.
Videographer : Windu Swastika